Apakah Ilmu itu ?
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari
‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu
biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science
umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan,
meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama. Untuk lebih memahami
pengertian Ilmu (science) di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian :
“Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu (Kamus Besar
Bahasa Indonesia)
“Science is knowledge
arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact
(And English reader’s dictionary)
“Science is a
systematized knowledge obtained by study, observation, experiment” (Webster’s
super New School and Office Dictionary)
dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan,
tapi pengetahuan dengan ciri-ciri khusus yaitu yang tersusun secara sistematis
atau menurut Moh Hatta (1954 : 5) “Pengetahuan yang didapat dengan jalan
keterangan disebut Ilmu”.
Ilmu merupakan raja di dalam tubuh manusia, ilmulah yang menuntun, dan membimbing tubuh kita untuk berbuat sesuatu. Dengan demikian orang yang banyak ilmunya pasti akan lebih banyak beraktifitas. Karena dalam diri orang yang berilmu selalu muncul dorongan dari dalam untuk berbuat atau beraktifitas. Sebaliknya, orang yang sedikit ilmu cenderung akan sedikit dalam beraktifitas. Allah juga akan meninggikan jerajatnya bagi orang-orang yang berilmu. Maka berbahagialah orang-orang yang dikarunia ilmu lebih dan tebarkanlah ilmu yang kita miliki untuk kemaslahatan umat.
Kedudukan Ilmu Menurut Islam
Dari hadist tersebut di atas ,
semakin jelas komitmen ajaran Islam pada ilmu ,dimana menuntut ilmu menduduki
posisi fardhu (wajib) bagi umat islam tanpa mengenal batas wilayah,ang kita miliki untuk kemaslahatan umat.
Ilmu menempati kedudukan yang
sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL
qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya
disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk
terus menuntut ilmu.
Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan
lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana tercermin
dari AL qur’an sangat kental dengan nuansa nuansa yang berkaitan dengan ilmu,
sehingga dapat menjadi ciri penting dariagama Islam sebagamana
dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani9(1995;; 39) sebagai berikut ;
‘’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya
adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains), Al quran dan Al –sunah
mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta
menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’
ALLah s.w.t berfirman dalam AL qur;’an surat
AL Mujadalah ayat 11 yang artinya:
“ALLah meninggikan baeberapa derajat (tingkatan) orang-orang
yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmupengetahuan).dan
ALLAH maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”
ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menjadi memperoleh kedudukan yang tinggi. Keimanan yang
dimiliki seseorang akan menjadi pendorong untuk menuntut ILmu ,dan Ilmu yang
dimiliki seseorang akan membuat dia sadar betapa kecilnya manusia dihadapan
ALLah ,sehingga akan tumbuh rasakepada ALLah bila melakukan hal-hal yang
dilarangnya, hal inisejalan dengan fuirman ALLah:
“sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya
hanyaklah ulama (orang berilmu) ; (surat faatir:28)
Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang
berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti
tercantum dalam AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan
katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana
menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan
pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama
diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan
ayat 5 yang artuinya:“bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia
telah menciptakan Kamu dari segummpal darah .
Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah.
Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kala .
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.”
Ayat –ayat trersebut , jelas
merupakan sumber motivasi bagi umat islam untuk tidak pernah berhenti menuntut
ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLah akan tetap
terjaga, yang berearti juga rasa takut kepeada ALLah akan menjiwai seluruh
aktivitas kehidupan manusia untuk melakukan amal shaleh , dengan demikian nampak bahwa
keimanan yang dibarengi denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis
Madjd (1992: 130) meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi
tiga pola hidup yang kukuh ini seolah menengahi antara iman dan amal .
Di samping ayat –ayat AL
qur”an, banyak nyajuga hadisyang memberikan dorongan kuat untukmenuntut Ilmu
antara lain hadis berikut yang dikutip dari kitab jaami’u Ashogir
(Jalaludin-Asuyuti, t. t :44 ) :
“Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina ,karena sesungguhnya
menuntut ilmu itu wajib bagi setip muslim’”(hadis riwayat Baihaqi).
“Carilah ilmu walau
sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap
muslim . sesungguhnya Malaikat akan meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu
karena rela atas apa yang dia tuntut “(hadist riwayat Ibnu Abdil Bar).
ingin lebih detil bahasan definisi ilmu kunjungi http://uharsputra.wordpress.com/filsafat/islam-dan-ilmu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar